Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar Indonesia dan penggunanya disebut dengan Kaskuser.[1][2][3] Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald, dan Budi, yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Situs ini dikelola oleh PT Darta Media Indonesia.[4][5] Anggotanya, yang berjumlah lebih dari 1.620.000 member, tidak hanya berdomisili dari Indonesia namun tersebar juga hingga negara lainnya. Pengguna Kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa.
Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk,[5] bermula dari sekedar hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 600 ribu orang, dengan jumlah page view melebihi 15.000.000 setiap harinya. Hingga saat ini Kaskus sudah mempunyai lebih dari 100 juta posting.
Menurut Alexa.com, pada bulan April 2010 Kaskus berada di peringkat 313 dunia dan menduduki peringkat 6 situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia.[6]
Kaskus Radio merupakan sebuah Radio Internet Indonesia di bawah naungan komunitas kaskus. Kaskus radio yang biasa disingkat KR memiliki lebih dari 20 penyiar. Radio yang memutarkan lagu selama 24 jam ini juga memutarkan lagu dari berbagai bahasa, Inggris, Mandarin, Jepang, Korea, dan masih banyak lagi.
Sejarah
Kaskus diciptakan tanggal 6 November 1999 oleh tiga mahasiswa asal Indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald, dan Budi, di Seattle, Amerika Serikat. Kaskus awalnya bertujuan sebagai forum informal mahasiswa Indonesia di luar negeri.[7] Nama "Kaskus" sendiri merupakan singkatan dari kata "kasak-kusuk".[7]
Pada bulan Agustus 2005, PC Magazine Indonesia memberikan penghargaan kepada situs Kaskus sebagai situs terbaik dan komunitas terbesar, kemudian Kaskus terpilih kembali sebagai website terbaik pilihan pembaca PC Magazine pada 2006.
Pada tanggal 23 Mei 2006 manajemen Kaskus terpaksa mengubah domain dari .com menjadi .us, karena penyebaran virus Brontok yang dibuat dengan tujuan menyerang situs-situs besar Indonesia dimana Kaskus masuk dalam target penyerangan.
Awal April 2007, manajemen Kaskus menambah 2 server baru untuk meningkatkan performance situs Kaskus (Dell Server).
Pada Juli 2008, Pengelola Kaskus akhirnya memutuskan untuk mengoperasikan server Kaskus di Indonesia. Untuk keperluan tersebut Kaskus membeli 8 server Dell PowerEdge 2950 dan dioperasikan melalui jaringan open IXP. Akibat dari ini akses Kaskus berlipat ganda dan akhirnya pengelola berencana menambahkan 8 server lagi sehingga total yang akan beroperasi di bulan September adalah 16 server.[3]
Serangan DDOS
Penyerangan mengakibatkan thread-thread yang telah dibuat terpaksa dikunci (lock).
Pada tanggal 16—17 Mei 2008, Kaskus diserang menggunakan teknik DDoS (Distributed Denial of Service) oleh oknum yang diduga berasal dari komunitas YogyaFree.[8] Serangan ini menyebabkan database Kaskus corrupt sehingga administrator terpaksa mengunci thread-thread yang ada.
Penyerangan tersebut diduga terkait dengan peristiwa perusakan (deface) situs YogyaFree beberapa hari sebelumnya.[8] Penyerang yang mengklaim dirinya sebagai salah satu anggota Kaskus juga melontarkan celaan yang bernada mengejek di salah satu bagian forum YogyaFree. Hal tersebut membuat beberapa anggota YogyaFree berang, dan kemudian balik menyerang Kaskus dengan DDoS. Akibatnya, administrator Kaskus terpaksa mematikan server Kaskus.[8]
Perang cyber antara kedua komunitas ini akhirnya selesai ketika kedua pengelola situs menandatangani memorandum online untuk menyudahkan pertikaian di antara keduanya. Pesan tersebut dipampang selama beberapa minggu di halaman situs masing-masing.
Meskipun kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan ini cukup berat,[8] administrator Kaskus menjanjikan bahwa Kaskus akan kembali normal pada bulan Juli 2008, seiring dengan diluncurkannya server baru Kaskus di gedung Cyber, Jakarta.[8] Namun, ia juga mengatakan bahwa data-data yang akan dimunculkan kembali adalah data yang dimuat sebelum tahun 2008, sementara data yang dibuat selama tahun 2008 tidak dapat dimunculkan kembali.
UU ITE
Kaskus sebelum mengganti tampilan.
Sebelum UU ITE diberlakukan, Kaskus memiliki dua forum kontroversial, BB17 dan Fight Club. BB17 (kependekan dari buka-bukaan 17 tahun) adalah sebuah forum khusus dewasa dimana pengguna dapat berbagi baik gambar maupun cerita dewasa. Sementara itu, Fight Club adalah forum yang dikhususkan sebagai tempat berdebat yang benar-benar bebas tanpa dikontrol. Seringkali masalah yang diperdebatkan berkaitan dengan SARA. Penghinaan terhadap suku dan agama lazim terjadi.
Setelah diberlakukannya UU ITE, Kaskus segera menutup BB17 karena bertentangan dengan UU ITE tentang penyebaran materi pornografi.[9] Fight Club diubah namanya menjadi Debate Club. Fight Club dan Debate Club pada dasarnya memiliki fungsi yang sama sebagai tempat untuk berdebat, hanya saja kontrol di Debate Club diperketat. Setiap thread baru yang dibuat user terlebih dahulu disensor oleh moderator. Bila dianggap tidak layak dan membahas SARA, maka thread itu akan dihapus.
Untuk menghapus citra negatif Kaskus sebagai media underground[10] dan situs porno[9], Kaskus mengubah tampilannya pada tanggal 17 Agustus 2008.[11] Tampilan baru kaskus dibuat penuh warna. Selain itu, Kaskus juga menambahkan fitur-fitur baru seperti blog dan Kaskus WAP.
KasPay
Ada sebuah layanan terbaru dari situs Kaskus yang menyediakan sistem pembayaran secara online yang disebut KasPay.[12] Layan tersebut telah diluncurkan pada Jumat 6 November 2009,[13] pada acara Perayaan Ulang Tahun ke-10 Kaskus di Poste, The east building, Kuningan, Jakarta. Layanan transaksi ini dapat digunakan tidak hanya di Kaskus tetapi dapat digunakan terhadap situs-situs lain yang berafiliasi dengan KasPay.
Kaspay akan beroperasi layaknya E-wallet yang akan dijadikan alat untuk transaksi jual beli di seluruh transaksi online. Seluruh proses transaksi KasPay dilakukan melalui transfer sejumlah uang, sehingga aman dari modus penipuan dan pemalsuan kartu kredit dan keamanan transaksi selalu dipastikan dengan konfirmasi melalui e-mail dan catatan transaksi.
Referensi
1. ^ "Kaskus Takkan Pernah Dijual", Kompas, 19 Agustus 2008.
2. ^ "Kaskus Wajah Baru", Kompas, 28 Agustus 2008.
3. ^ a b Candrataruna, Muhammad, "Kaskus Tambah 8 Server di Indonesia", Okezone, 9 Juni 2008.
4. ^ Yuliastuti, Dian, "Kaskus Targetkan Pendapatan Iklan Rp 2-3 Miliar", Tempo Interaktif, 19 Agustus 2008.
5. ^ a b Yuliastuti, Dian; Dimas, "Mengubah Image Portal Gosip", Tempo Interaktif, 01 September 2008.
6. ^ http://www.alexa.com/siteinfo/kaskus.us - Alexa.com
7. ^ a b http://www.thejakartapost.com/news/2009/11/16/kaskus-delves-serious-business.html Kaskus Delves Serious Business - The Jakarta Post
8. ^ a b c d e Chandrataruna, Muhammad, "Kaskus Sudah Harmonis dengan YogyaFree", Okezone, 9 Juni 2008.
9. ^ a b http://techno.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/08/19/55/138179/bb17-hilang-trafik-kaskus-makin-tinggi/bb17-hilang-trafik-kaskus-makin-tinggi
10. ^ http://techno.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/08/19/55/138129/meski-bujet-minim-kaskus-emoh-jual-diri-ke-asing/meski-bujet-minim-kaskus-emoh-jual-diri-ke-asing
11. ^ http://techno.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/12/03/55/170380/kini-kaskus-lebih-kaya-inovasi
12. ^ Situs Kaspay
13. ^ Pekan depan Kaskus luncurkan KasPay
Posted by
Cibi Maruko Chan
0 comments:
Post a Comment